Lebaran silam, saya berangkat mudik lebih cepat dari tahun sebelumnya. Mumpung bisa lama-lama di kampung, kesempatan ini saya manfaatkan buat reunian bareng sahabat-sahabat masa SMP.
Ah sebenarnya tanpa reunian pun, komunikasi diantara kamu nggak pernah putus. Semua berkat kemajuan teknologi. Walau nggak terlalu intens, kami berlima rutin bertukar kabar melalui whatsapp grup.
Tapi ngobrol di grup chat dan ketemu langsung feel-nya kan beda ya. Apalagi pandemi mulai reda, semua sudah vaksin booster. Rasanya nggak ada alasan buat kami ngumpul bareng melepas kangen.
Dua tahun tak bertatap muka, ternyata banyak yang baru dari teman-teman. Ada yang makin kurus karena sakit, ada jadi kian tambun tapi makin sumringah, ada juga yang merintis bisnis baru.
Nah, pas ketemuan kemarin, teman saya yang sekarang lagi giat-giat membangun bisnis herbalnya ini membagikan produk gratisnya kepada kami. “Gratis ini. Buat kalian cobain aja. Biar pada sehat,” kata dia.
“Wah serius beneran nih bisnisnya. Kayaknya lancar nih, semoga makin maju ya.” Begitu doa kami pada si sahabat. Dia hanya membalas “Amin..aminn,” sambil senyum simpul.
Teman saya ini memang belum terlalu lama memulai bisnis. Mungkin baru sekitar 2 tahunan. Saya ingat sekali, ia berkabar bahwa ia memulai bisnis herbal di awal-awal masa pandemi. Waktu itu hanya ada 2 atau 3 produk saja. Salah satunya adalah produk yang dia bagikan pada kami ini.
Nggak disangka dalam setahun bisnisnya berkembang pesat. Ia merilis lebih banyak produk dan penjualannya juga makin banyak.
Kami penasaran, apa sih rahasianya?
Rupanya, ia bergabung dalam sebuah komunitas bisnis. Di komunitas ini bernaung puluhan pebisnis kecil menengah dengan berbagai produk.
Nah, menurut teman saya, salah satu pendorong kemajuan bisnisnya berkat kolaborasi dengan teman-teman pebisnis di komunitas.
“Misalnya pas mau Lebaran gini, kita jual hampers yang isinya berbagai produk kesehatan dari beberapa produsen. Lumayan bagus nih untuk meningkatkan penjualan.”
Belum lama ini, teman saya dan kawan-kawan komunitasnya juga menggelar bazaar produk mereka. Dari sana brand produknya semakin dikenal orang. Pelanggan baru pun bertambah.
Waaah, saya dengerin ceritanya soal kolabroasi bisnis antar pengusaha kecil ini jadi kagum deh. Berarti benar ya nasihat bisnis yang sering saya dengar itu, “Sekarang sudah nggak zaman kompetisi. Sekarang waktunya kolaborasi.”
Dunia bisnis sebagai sebuah ekosistem memang memasuki era baru. Seorang pebisnis cerdas nggak perlu berpikir untuk mengerjakan semuanya sendiri dan menganggap yang lain sebagai kompetitor.
Selain melelahkan, terus-terusan berkompetisi juga lebih berpotensi menimbulkan konflik. Resiko bisnis yang harus ditanggung pun jadi lebih besar karena hanya terbeban pada satu pihak.
Kolaborasi adalah jawaban dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih baik sekaligus kunci penting untuk bertahan di kondisi sulit seperti pandemi.
Sayangnya nggak banyak pebisnis yang mengerti cara berkolaborasi dengan pebisnis lain.
Gimana ya cari rekan buat kolaborasi? Gimana ya cara menawarkan kolaborasi bisnis? Dan bentuk kolaborasi seperti apa yang cocok buat bisnis kecil?
Yuk kita bahas
Kenapa harus kolaborasi?
Dilihat dari kacamata untung rugi, kolaborasi adalah cara pengembangan usaha yang bisa dibilang cukup murah. Biaya produksi, biaya promosi bisa ditanggung bersama dengan rekan bisnis.
Selain itu, dengan kolaborasi wawasan dan ide bisnis bisa berkembang lebih luas dengan masukan dari rekan atau tim yang kita ajak kolaborasi. Bisa dibilang, kolaborasi juga jadi kesempatan kita untuk saling berbagi dan belajar ilmu dan trik bisnis.
Kolaborasi juga memunculkan banyak ide-ide bisnis menarik, karena kita jadi punya banyak teman untuk berbagi ide sekaligus mengeksekusinya.
Bagaimana cari rekan buat diajak kolaborasi?
Mencari rekan yang tepat buat diajak kolaborasi memang gampang gampang susah. Sama saja seperti cari jodoh. Kita harus melakukan pengenalan dan penjajakan supaya mendapat rekan yang se-visi.
Kita bisa memantau calon rekan yang cocok diajak kolaborasi dengan memantau di media sosial. Atau bisa juga dengan bergabung di komunitas bisnis seperti yang dilakukan teman saya.
Bisa juga dengan mengikuti kegiatan yang melibatkan UMKM seperti acara JNE Ngajak Online 2022, Goll...Aborasi Bisnis Online.
Acara Gol...Aborasi yang diadakan JNE Express ini, digelar di 60 kota di Indonesia. Salah satunya, diadakan di Kota Cilegon, 18 Mei 2022 silam yang juga merupakan kota kesembilan yang menggelar JNE Ngajak Online, Gol..Aborasi Bisnis Online.
Menurut Branch Manager JNE Cilegon, Herry Herbowo, JNE Goll..Aborasi Bisnis Online sengaja digelar untuk mendukung para UMKM.
Selain memberi wadah untuk UMKM lokal berkumpul dan berkolaborasi, JNE Cilegon juga mengadakan berbagai program pendukung Gol..Aborasi Bisnis Online. Seperti trading house, digital marketing, dan program lain yang bisa meningkatkan penjualan UMKM.
Bentuk kolaborasi untuk UMKM
Tidak ada aturan baku yang saklek dalam kolaborasi. Pun begitu, sebelum menentukan bentuk kolaborasi, pebisnis perlu terlebih dulu mempertimbangkan kesesuaian bentuk kolaborasi dengan value bisnis yang dijalankan.
Misal, brand yang kita bangun mengedepankan ramah lingkungan, maka sebaiknya cari rekan kolaborasi yang memiliki value serupa agar bisa merancang bentuk kolaborasi yang mengarah pdan sesuai dengan nilai yang diusung oleh bisnis kita.
Kolaborasi yang paling populer bisa dengan dilakukan saling memasarkan atau mengenalkan produk masing-masing. Misalnya dengan membuat hampers berisi produk kita dan produk rekan atau membuat giveaway dengan hadiah produk kolab.
Bentuk kolaborasi lainnya, bisa juga dengan merancang campaign bersama. Hasil kolaborasi seperti ini mungkin tidak langsung menghasilkan untung besar, tapi bisa meningkatkan brand awareness produk kita.
Kita juga bisa kolaborasi dengan jasa ekspedisi seperti JNE. Misalnya saja dengan menawarkan keuntungan diskon ongkos kirim kepada pelanggan untuk pembelian produk dengan nominal tertentu.
Bentuk kolaborasi lainnya bisa juga dalam bentuk konten. Untuk ini, pebisnis bisa bekerja sama dengan para influencer untuk menggelar giveaway atau review produk. Bentuk kolaborasi seperti ini cukup populer dan berdampak baik lho. Karena para influencer biasanya sudah memiliki pasar besar. Sekarang banyak influencer yang mendukung bisnis lokal dengan biaya terjangkau untuk UMKM.
Nah, jadi jangan ragu lagi ya untuk mulai berkolaborasi supaya bisnis kalian juga terus berkembang
Semoga jadi tambah tahu dan tambah laku ya
Tidak ada komentar