Habis jerawat terbitlah PIH. Masalah hidup, eh maksudnya masalah kulit kita ini memang seperti tak ada habisnya. Apalagi kalau sudah menginjak usia cantik seperti saya.
Masalah yang muncul setelah jerawat bisa jadi malah lebih mengganggu ketimbang jerawat itu sendiri. Karena post inflammatory hyperpigmentation (PIH) bisa nangkring di wajah jauh lebih lama ketimbang jerawat.
Buat yang belum familiar dengan PIH, istilah ini dipakai untuk menyebut bekas jerawat yang memiliki ciri warna kecoklatan atau kehitaman. PIH muncul sebagai respon inflamasi alias peradangan karena jerawat. Kulit kita menganggap jerawat sebagai cedera, dan hal itu direspon kulit dengan produksi melanin dalam jumlah lebih banyak.
Pertanyaan berikutnya, bisakah PIH dihilangkan?
Bisa, tapi kebanyakan membutuhkan waktu lumayan lama. Sekitar 24 minggu. Bahkan bisa lebih lama untuk orang yang proses regenerasi kulitnya lebih lambat, seperti saya.
Itu sebabnya produk skincare dengan kandungan Niacinamide dan AHA yang nampol buat menghilangkan PIH adalah kebutuhan primer buat saya. Karena kombinasi dua bahan aktif ini bisa membantu proses pergantian sel lebih cepat sehingga pigmentasi lebih cepat memudar.
Nah, sudah sebulan ini saya memakai Pratista Skin Glow Serum.
Serum lokal dengan kandungan Niacinamide, Glycolic Acid (AHA) dan Aloe Vera ini diklaim baik untuk mencerahkan dan membantu menghilangkan noda hitam bekas jerawat (PIH).
Ingredients Pratista Skin Glow Serum :
Aqua, Niacinamide, Butylene Glycol, Glyclic Acid, Diglycerin, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Phenoxyethanol,Aloe Barbandensis Leaf Juice Powder, Parfum, Triehanolamine, Polysorbate 80, Arginine, Xylityglucoside, Anhydroxylitol, Glicerin, Xylitol, Lecithin, Hydrolized Royal Jelly Protein, Glucose, Genistein, Lepidium Sativum Sprout Extract.
Bagaimana kinerjanya di kulit saya? Yuk kita langsung masuk ke ulasan produk
Kemasan
Pratista Skin Glow Serum memiliki 2 size kemasan yaitu, 10 ml dan 30 ml. Nah, kalau produk yang saya punya ini adalah serum ukuran 30 ml.
Datang dalam kemasan box berwarna kombinasi kuning dan putih. Tampilan box-nya bisa dibilang lumayan simple. Hanya ada nama produk dan di bagian belakang, tertulis sedikit keterangan produk.
Pratista Skin Glow Serum 30 ml dikemas dalam botol kaca tebal berwarna coklat gelap. Sekilas mengingatkan saya pada botol obat sirup punya anak saya. Hehehe.
Botol ini dilengkapi sticker yang berisi keterangan nama produk, komposisi bahan, expired date dan QR Code BPOM . Walau informasinya banyak, tampilan kemasan serum tetap terkesan clean.
Aplikator serum berupa pump putih yang dilengkapi tutup mika bening. Tutupnya lumayan kokoh.
Tekstur dan Aroma
Pratista Skin Glow Serum ini bening, teksturnya watery sehingga mudah dibalurkan dan cepat terserap kulit. Konsistensinya tidak se-encer air, tapi juga nggak sekental gel. Watery gel like texture gitu deh.
Skin Glow Serum terasa ringan dan mudah sekali terserap di kulit saya yang normal to oily. Nggak meninggalkan kesan lengket. Nggak butuh nunggu lama kalau mau di-layer dengan produk skincare lain. Nyaman deh buat dipakai saat kita terburu-buru.
Aroma serum ini agak kecut di awal pemakaian. Bukan kecut yang menyengat banget sih, dan baunya perlahan hilang saat diratakan.
Sejauh ini, sama sekali nggak ada yang bisa saya komplain untuk urusan tekstur dan aromanya. Sangat nyaman di kulit.
Performa di Kulit
Seperti disebutkan sebelumnya, saya sudah memakai serum ini selama sebulan lebih.
Sebenarnya disarankan untuk awal pemakaian, serum bisa diaplikasikan 2 -3 kali seminggu. Dan frekuensinya bisa ditambah bila kulit sudah makin terbiasa atau sesuai kebutuhan.
Namun, berhubung kulit saya sudah cukup terbiasa dengan berbagai bahan aktif, sejak awal saya pakai Pratista Skin Glow Serum setiap hari untuk skincare routine di pagi hari.
Saya pakai di slot serum setelah pemakaian hydrating toner. Biasanya dilanjutkan dengan pemakaian pelembab dan sunscreen. Pokoknya sunscreen ini nggak boleh lupa ya.
Sejak minggu pertama, hasilnya sebenarnya sudah cukup menggembirakan. Kulit terasa nyaman, lembab, sama sekali nggak ada reaksi negatif.
Tapi kemampuannya untuk memudarkan bekas jerawat baru mulai kelihatan sekitar 7 hingga 10 hari pemakaian
Seberapa ampuh kinerja Pratista Skin Glow Serum untuk menghilangkan PIH?
Kebetulan di awal pemakaian serum ini, saya memiliki PIH yang lumayan lebar. Warnanya juga coklat tua, lumayan gelap dan agak sulit ditutupi dengan make up.
Di tujuh hari pertama, saya hanya benar-benar hanya mengandalkan Pratista Skin Glow Serum untuk menghilangkan PIH. Di hari ketujuh, hasilnya sudah mulai nampak, lingkar PIH lebih kecil dan warnanya sedikit terang.
Makanya di minggu kedua, saya menambahkan pemakaian retinol untuk skincare routine malam hari.
Dan hasilnya bisa dilihat di foto berikut.
Foto sebelah kiri adalah hari pertama memakai Pratista Skin Glow Serum. Sementara foto sebelah kanan adalah foto setelah hari ke 10. Saat itu saya baru menambahkan serum retinol untuk skincare routine malam. Hasilnya belum jauh beda dengan hari ketujuh sih.
Jadi bisa disimpulkan, kinerja Pratista Skin Glow Serum di kulit saya yang normal to oily dan punya concern skin aging ternyata cukup baik.
Selain membantu menghilangkan bekas jerawat, kulit juga tetap terasa terhidrasi dengan baik meski saya pakai setiap hari.
Recommended? Yes… Di kulit saya yang regenerasinya lambat saja, dia bisa bekerja sebagus itu. Sepertinya kerja serum ini juga akan lebih cepat kelihatan di kulit muda yang beregenerasi lebih cepat.
Harganya Pratista Skin Glow Serum affordable kok.
Ukuran 30 ml dibanderol Rp 149.000, dan 10 ml seharga Rp 84.900.
Semoga jadi tambah tahu ya.
Tidak ada komentar