Pengalaman Treatment Bright Booster Laser di Ella Skincare

Bulan ini, April 2021, adalah kali keempat saya mengunjungi Ella Skincare Pusat di Jalan Prof Dr Soepomo No 71 Solo. Kenapa sih kok rajin banget perawatan di Ella Skincare tiap bulan? 

Jawabannya sederhana aja sih. Sejak kali pertama perawatan di Ella, saya sudah bisa langsung merasakan manfaatnya. Kemajuannya semakin kentara dari bulan-ke bulan setelah saya rutin perawatan. Kulit saya yang sebelumnya kusam, dehidrasi, banyak flek dan bekas jerawat, berangsur makin membaik. 

Ya memang nggak lantas langsung jadi seperti kulit gadis usia 20 tahun sih. Tapi setidaknya nggak kelihatan tua banget deh. 

Coba deh perhatikan gambar ini. 

Maaf kalau kualitas gambarnya agak kurang jelas. Foto-foto ini saya ambil setiap bulan sejak mulai perawatan di Ella. Ada kalanya pencahayaan saat mengambil tiap foto berbeda jadi pasti ada distorsi dari kondisi asli. Tapi semuanya diambil dalam kondisi bare face, alias tidak memakai make up atau filter. 

Kentara ya, di saat belum perawatan, kulit saya nampak agak kusam. Tekstur kulit dan warnana juga nggak rata. Ditambah lagi, flek di pipi terlihat amat sangat jelas. 

Di foto kedua, kulit kelihatan lebih lembab tapi area mata masih terlihat turun. Agak kendur, bikin wajah saya terkesan capek dan tua. Kondisinya semakin membaik di bulan-bulan berikutnya setelah perawatan ke Ella. Terutama setelah menjalani treatment Korean Platelet Rejuvenatian 

Korean Platelet Rejuvenation ini recommended banget lho buat kita yang punya bopeng atau masalah kulit yang kendur. Treatment memang sedikit memakan waktu dan agak sakit, karena menggunakan plasma darah kita. Tapi hasilnya amat sangat sepadan. 

Baca juga: Pengalaman Pertama Treatment di Ella Skincare 

Warna kulit saya mulai merata dan jadi lebih cerah setelah menjalani treatment Premium Luminous Bright di Maret 2021 silam. Kondisinya makin membaik setelah 21 April 2021 lalu saya kembali melakukan perawatan di Ella Skincare. Bisa dilihat sendiri di foto terakhir, warna kulit yang makin rata dan smile line yang makin samar. 

Pengin tahu nggak, perawatan apa sih yang saya jalani di bulan keempat ini? 

Kali ini saya disarankan untuk menjalani 3 jenis perawatan, yaitu detox wajah, Iontophoresis Vitamin C dan Bright Booster Laser. Kesemua jenis perawatan ini ditujukan untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit wajah. 

Yuk langsung masuk ke tahapan perawatannya. 

Tahapan pertama yang saya lakukan adalah Detox. 

Dari namanya juga pasti sudah bisa ditebak, perawatan ini berfungsi untuk membersihkan kotoran, sisa make up dan polusi yang mengendap di bagian dalam kulit. 

Proses ini tak memakan banyak waktu. Setelah bagian permukaan kulit dibersihkan, seluruh wajah saya langsung dibalurkan krim detox. Lalu dengan bantuan alat khusus, krim itu diratakan dengan gerakan memutar hingga warna krim yang sebelumnya putih susu berubah jadi keabu-abuan. 

Bulan lalu, saya juga melakukan detox wajah. Saat itu warna residunya jauh lebih gelap. Tapi di detox kedua kali ini warna residunya hanya abu-abu. Lumayan ada kemajuan. 

Setelah residu dari krim detox dibersihkan, perawatan pun dilanjutkan dengan ekstraksi komedo dan jerawat. Untungnya saya nggak ada jerawat kali ini, jadi proses ekstraksi komedo berjalan lumayan cepat dan tak terlalu menyakitkan. 

Pasca ekstrasi komedo. Kulit wajah saya pun disteril menggunakan alat khusus supaya bakteri dan kuman penyebab jerawat bisa mati. 

Iontophoresis Vitamin C adalah perawatan yang efektif menghilangkan warna kemerahan pada kulit, sekaligus mencerahkan kulit. Treatment ini juga bisa menghilangkan kutil tanpa kauterisasi. 

Setelah kulit saya disteril, tahap perawatan pun berlanjut pada Iontophoresis Vitamin C. Yaitu pengolesan serum Vitamin C menggunakan alat ionisasi berbentuk roller mini. Tahap ini nyaman banget. Bikin kulit jadi lebih kalem setelah proses ekstraksi komedo. 

Rangkaian perawatan kedua ini lalu ditutup dengan pengaplikasikan masker. Sembari menunggu masker mengering, Mbak Afsari, beautician yang menangani saya memijat area leher dan punggung. Wah rasanya rileks banget. Hampir aja ketiduran. 

Sebelum lanjut ke Bright Booster Laser, saya menjalani tahapan perawatan serum preparasi dulu. Serum preparasi berfungsi untuk, lagi-lagi, mencerahkan wajah dan memudarkan bekas jerawat dan bintik hitam yang biasanya jadi masalah kulit perempuan berusia 30-an akhir seperti saya. 

Serumnya encer sih, pengolesannya juga cepat-cepat dan langsung diratakan ke seluruh wajah. Rasanya cekit-cekit, agak sedikit panas di beberapa area yang agak kering seperti hidung dan bawah mata. 

Tapi setelah dibilas, rasa panas dan perihnya langsung mereda. 

Selepas tahapan serum preparasi, seluruh wajah saya diberi krim anastesi dan ditutup dengan plastik selama beberapa saat. Kelihatannya seram ya? Tapi nggak terasa apa-apa sih. Kita juga masih bisa bernapas dengan sangat nyaman karena plastiknya hanya menutupi bagian kulit yang diberi krim. 

Bright Booster Laser adalah series perawatan dengan memanfaatkan laser diode 1450 nm yang dipadukan dengan pengaplikasian serum meso therapy gluthatione. Treatment ini bermanfaat untuk membuat kulit lebih glowing, lembab, kenyal dan cerah seketika. Ya hasilnya seperti yang bisa dilihat pada foto wajah saya di awal tulisan tadi. 

Bagaimana rasanya? Saat kulit saya di-laser, rasanya agak hangat. Nggak terasa clekit sama sekali. 

Treatment selanjutnya adalah mesotherapy gluthatione. Dokter Natalia yang menangani saya, memasukan serum gluthatione yang bermanfaat untuk mencerahkan dan menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan needle. 

Caranya, kulit dibuat “luka” dengan sayatan jarum ukuran kecil. Tenang aja rasanya nggak terlalu sakit kok, cuma seperti diusap-usap. Goresan ini dibuat merata ke seluruh bagian kulit wajah saya,termasuk di area kelopak mata. Supaya matanya nggak seperti panda lagi. Hehehe. 

Oh iya, aroma serum gluthatione ini sedikit menyengat menurut saya. Tapi baunya hanya tercium sekilas saja sih. Setelah beberapa saat, baunya memudar dan hilang. 

Nah, menutup rangkaian perawatan saya hari itu. Wajah saya diberi masker lagi. Kali ini berupa sheet mask dengan tekstur lembut dan lentur seperti jelly. 

Masker ini bermanfaat untuk mencerahkan kulit, melembabkan dan menjaga elastisitas kulit. Tapi kalau menurut saya sih, masker ini juga bikin kulit saya lebih kalem setelah melalui tahap laser dan mesotherapy. 

Sebelum pulang, dokter membekali saya dengan soothing serum berukuran 2,5 ml. Serum ini dipakai sebagai ganti skincare malam. Dokter menyarankan untuk skip skincare routine untuk semalam setelah menjalani perawatan ini. 

Sesuai nama treatmentnya, kurang lebih sehari setelah menjalani perawatan ini, saya merasa kulit wajah kelihatan lebih cerah. Sama sekali nggak ada sisa rasa sakit atau bekas luka setelah perawatan. 

Bahkan untuk area gelap dibagian bawah mata sekarang sudah makin samar. Memang sih, khusus untuk area mata, saya juga menambahkan perawatan di rumah berupa pemakaian eye cream dari Ella Skincare. 

Tekstur eye cream Ella Skincare tuh enak banget, ringan dan gampang dibalurkan. Nggak berasa berat dan berminyak seperti beberapa krim mata yang pernah saya coba sebelumnya. Dan efeknya memang cukup signifikan, apalagi kalau ditambah dengan treatment rutin di Ella seperti yang saya lakukan ini. 

Benar-benar puas deh treatment di Ella Skincare, biayanya juga terjangkau. Untuk perawatan detox wajah Rp 59.000, Iontophoresis Vitamin C Rp 135.000, , dan Bright Booster Laser Rp 441.000. Ada juga penawaran berbagai paket perawatan yang harganya lebih affordable. 

Untuk detail lengkap jenis treatment dan pricelist langsung aja intip akun instagram @ellaskincareofficial ya. Disana infonya lengkap. Bisa tanya-tanya dulu dan kalau mau booking online bisa dilakukan via whatsapp juga. 

Semoga jadi tambah tahu dan tambah cantik ya.