Sempat maju mundur nonton Lovestruck in the City karena banyak yang bilang alur drama ini terlalu lambat dan membosankan. Kalau memang se-membosankan itu, maka jelaslah sudah bahwa ini bakal jadi drama gagal ketiga Ji Chang Wook pasca wamil.
Ternyata, alih-alih bosan saya malah ketagihan tuh nonton Lovestruck in the City. Bagus!
Cara bertuturnya memang agak beda. Lovestruck in the City mengadopsi format cerita semi dokumenter yang mengekpos cerita cinta enam tokoh. Kisahnya maju mundur dan kerap berpindah dari satu tokoh ke tokoh lainnya. Tapi seru!
Lovestruck in the City membuat saya akhirnya bisa memaafkan kegagalan dua project drama Ji Chang Wook yang sangat mengecewakan sebelumnya. Yeeiiyyy!
Baca juga : Review Melting Me Softly
Lovestruck in the City merupakan webdrama yang tayang 17 episode di KakaoTV dan Netflix. Durasi tayang-nya 30 menit saja per episode. Terhitung singkat untuk ukuran drama korea.
Disutradarai oleh Park Shin Woo yang sebelumnya menggarap Its Okay to Not Be Okay, Encounter, Jealousy Incarnate dan Hyde, Jekyll, Me. Sementara naskahnya ditulis oleh Jung Hyun Jung dan Jung Da Yeon.
Sebenarnya ending untuk enam tokoh utamanya sudah selesai sampai episode 16. Tapi ada satu episode tambahan yang menceritakan kisah cinta tokoh polisi ganteng, yang diperankan oleh Minho “Shinee”.
Masuk ke sinopsis dulu ya…
Sinopsis
Ceritanya dimulai dari episode pertama sebuah acara, semacam variety show gitu. Ada enam talent/ tokoh yang terdiri dari 3 laki dan 3 perempuan. Keenamnya ditanya pendapat mereka tentang cinta termasuk diminta menceritakan kisah cinta masing-masing.
Ada Park Jae Won ( Ji Chang Wook), seorang arsitek, berasal dari keluarga yang cukup mapan. Dia menjalankan sebuah perusahaan desain milik ayahnya.
Lee Eun Oh (Kim Ji Won), seorang tenaga pemasaran. Ia sedang berjuang merintis bisnis pemasarannya, O3.
Choi Kyung Jun (Kim Min Suk), seperti Jae Won dia juga seorang arsitek. Kelihatan naif dan polos urusan cinta.
Suh Rin I (So Ju Yeon), pekerja paruh waktu professional. Saya bilang begitu karena Rin I memang tak berniat mencari pekerjaan tetap. Ia berencana melakukan pekerjaan paruh waktu seumur hidupnya.
Oh Seon Yeong (Han Ji Eun), guru olahraga di SMA. Galak, sangat blak-blakan untuk urusan cinta. Cantik tapi suka gonta ganti pacar.
Kang Geon (Ryoo Gyeong Soo), seorang penulis novel. Hidupnya terkesan santai banget. Sudah dua tahun menjomblo, konon karena dia masih belum bisa move on dari mantan kekasihnya.
Sepintas lalu, keenam tokoh ini kelihatan tak saling berhubungan atau kenal satu sama lain. Tapi seiring dengan bergulirnya cerita, kita akan diberitahu bahwa keenamnya sebenarnya saling berhubungan dan saling kenal.
Park Jae Won ingin rehat sejenak dari pekerjaan sebagai arsitek. Ia memutuskan ambil cuti sebulan dan pergi berlibur ke pulau terpencil. Kebetulan ada seorang teman lamanya, Ra-ra (Park Jin Joo) yang membuka warung ramen di pulau itu.
Sesampainya di pulau tujuan, Ra-ra mengutus seorang pekerja paruh waktu untuk menjemput Jae Won. Si pekerja paruh waktu, adalah gadis cantik yang nyentrik. Bergaya hippie dan sangat spontan. Gadis itu mengaku bernama Yoon Seon Ah.
Situasi dan atmosfer tempat liburan ini membuat Jae Won dan Seon Ah makin dekat. Keduanya saling tertarik dan dalam waktu singkat memutuskan untuk pacaran dan menikah di pulau itu. Mereka menggelar peringatan pernikahan dan janji nikah berdua tanpa tamu. Hanya ada foto-foto selfie pernikahan sebagai bukti ikatan itu.
Selama 2 bulan, Jae Won dan Yoon Seon Ah tinggal bersama di van sewaan. Hidup bahagia, melakukan banyak hal baru bersama. Keduanya makin intim dan saling cinta. Jae Won bahkan memperpanjang cutinya sampai 2 bulan, yang membuat orang-orang kantornya kelabakan.
Alhasil, karena desakan pekerjaan, Jae Won terpaksa meninggalkan istri barunya itu untuk balik ke Seoul. Rencananya, Seon Ah bakal menyusul Jae Won dua minggu kemudian. Keduanya membuat janji temu di sebuah lokasi di akhir pekan minggu ketiga bulan itu.
Kenapa nggak janjian melalui telepon?
Ya karena Seon Ah nggak punya handphone. Namanya juga cewek hippie, dia memang seperti memutus diri dari dunia luar. Bahagia hanya dengan menjadi diri sendiri. Ya seperti itulah.
Di hari janjian, Seon Ah ternyata nggak datang ke lokasi yang disepakati. Ia malah memutuskan hubungan dengan Jae Won melalui pesan suara. Seon Ah pun menghilang.
Ditinggal pas lagi sayang-sayangnya, tanpa alasan jelas pula. Wajar kalau Jae Won jadi kacau. Dia marah, sedih, kesal sekaligus bingung. Apa yang terjadi sebenarnya?
Yoon Seon Ah ternyata bukan Yoon Seon Ah.
Rupanya Yoon Seon Ah yang ditemui Jae Won saat liburan adalah Lee Eun Oh. Setelah melalui masa sulit dalam hidupnya, dikhianati tunangan, dan batal mendapat pekerjaan baru. Eun Oh memutuskan untuk menenangkan pikiran. Ia pergi tak tentu arah, sampai akhirnya tiba di warung ramen milik Ra-ra.
Detik itu pula ia memutuskan untuk keluar sejenak dari kehidupannya sebagai Lee Eun Oh, dan hidup sebagai pribadi lain. Pribadi yang lebih santai, spontan, dan tidak membosankan.
Namun, sekembalinya ke Seoul, Lee Eun Oh sadar ia harus kembali menjalani Eun Oh, bukan Yoon Seon Ah. Inilah yang membuatnya urung bertemu Jae Won. Karena menurutnya perempuan yang dicintai Jae Won adalah Yoon Seon Ah, bukan Lee Eun Oh.
Di Seoul, Lee Eun Oh menjalani kehidupannya sendiri. Ia tinggal di apartemen roof top bersama sahabat masa kecilnya, Kang Geon.
Kang Geon seorang penulis yang memiliki kisah cinta tak kalah mengenaskan. Dua tahun lalu ia diputuskan oleh kekasihnya, Oh Seon Young. Mereka bertengkar ditengah jalan. Dan keributan itu berakhir dengan pelucutan paksa baju dan sepatu Kang Geon.
Oh Seun Young beralasan, saat putus semua barang yang pernah ia berikan harus dikembalikan. Termasuk pakaian, dan sepatu yang saat itu dipakai Kang Geon.
Alasan putus keduanya, sebenarnya agak nggak jelas sih. Oh Seun Young terganggu dengan kedekatan Kang Geon dengan dua sahabat perempuannya, Eun Oh dan Suh Rin I. Parahnya, Kang Geon pun tak berniat mempertegas bahwa hubungannya dengan dua perempuan itu benar-benar sebatas persahabatan.
Dari ketiga pasangan ini, kisah cinta Suh Rin I dan kekasihnya kelihatan paling adem ayem. Kekasih Rin I bernama Choi Kyung Jun. Mereka sudah saling kenal sejak masih sekolah. Dan sebelum akhirnya berpacaran, keduanya adalah teman akrab.
Bahkan setelah berpacaran pun, hubungan keduanya masih sangat manis. Walau Kyung Jun sebenarnya agak sulit memahami tingkah nyentrik kekasihnya ini. Rin I, tidak suka hidup yang stabil.
Dia memilih terus bekerja paruh waktu sepanjang hidup dan luar biasa hemat. Nggak suka dibelikan barang mahal, dan lebih suka mendaur ulang barang bekas.
Kyung Jun sendiri berasal dari keluarga yang cukup berada. Ia pun bekerja sebagai arsitek di perusahaan yang dijalankan sepupunya, Park Jae Won. Singkat kata, dia adalah partner Jae Won.
Kembali ke konsep awal cerita, curhatan hati Jae Won yang di-ghosting oleh Yoon Seon Ah mengundang tanggapan dari tokoh-tokoh lain dalam “variety show” ini. Namun tak ada satupun yang punya clue bahwa Seon Ah yang dimaksud ternyata Lee Eun Oh yang juga berpartisipasi di acara itu.
Drama percintaan ala Hollywood
Cerita semi dokumenter seperti ini sebenarnya bukan hal baru.
Tapi Lovestruck in the City memiliki cara bercerita yang menyegarkan. Kita sebagai penonton seperti disajikan dua pertunjukan dalam satu tontonan. Yang satu variety show, dan yang satu lagi adalah real life dari para talent variety show tersebut.
Dengan durasi tayang yang terhitung singkat, hanya 30 menit per episode, drama ini bisa menceritakan semua kisah tokohnya dengan baik dan jelas. Nggak ada plot hole. Bahkan kegalauan tokoh Lee Eun Oh pun tersampaikan dengan sangat baik.
Beberapa teman pecinta drakor menilai Lovestruck in the City terlalu kebarat-baratan.
“Apaan sih, masa baru kenal udah bobok bareng?”
Lha gimana ya, drama ini kan memang memotret kisah cinta orang-orang urban. Kejadian bobok bareng dengan orang yang baru kenal harusnya sih bukan hal yang aneh. Di kehidupan nyata banyak banget yang begitu.
Kalau saya sih nggak mempermasalahkan poin itu, yang jadi perhatian saya adalah pengembangan karakter tokoh-tokoh dalam drama ini yang sangat realistis. Bertahap, pelan tapi jelas.
Perilaku dan keputusan yang diambil para tokoh memiliki motif yang jelas. Jadi nggak yang tiba-tiba begini, tiba-tiba begitu. Saya sih suka.
Pilihan membangun cerita hanya dengan enam tokoh membuat drama ini jadi lebih fokus. Kisah tiap tokoh jadi bisa tereksplor dengan baik. Dan kita nggak perlu pusing mengingat nama tokoh yang terlalu banyak.
Lovestruck in the City dibintangi oleh aktor-aktor dengan kemampuan akting yang sangat bagus. Chemistry diantara mereka bagus banget, sangat natural. Jadi paham deh apa yang hilang dari dua drama Ji Chang Wook sebelumnya. Ternyata chemistry dengan lawan main ini.
Baca juga : Review Backstreet Rookie
Bersama Kim Ji Won, Ji Chang Wook menampilkan chemistry yang luar biasa. Pokoknya uwu deh.
Ending Lovestruck in the City juga nggak bertele-tele. Jelas dan tuntas. Drama ini ringan, tapi cukup menghangatkan hati.
Episode 17, merupakan spin off dari cerita utama. Menyoroti kisah cinta petugas polisi ganteng yang sering dibuat repot oleh Jae Wo saat mencari Seon Ah.
Pak polisi ganteng yang diperankan Minho Shinee ini juga sempat muncul di episode awal. Dia adalah adik kelas Kang Geon di klub sepak bola sekolah.
Minho berakting cukup natural lho. Kisah cintanya di episode akhir memang sangat singkat tapi nyenengin banget. Gemes.
Gimana, ada yang udah nonton? Sharing pendapatnya di kolom komen dong.
Semoga jadi tambah tahu ya.
Tidak ada komentar