[Review & Sinopsis] 365 : Repeat The Year

Bagaimana kalau kita diberi kesempatan untuk mengulang kehidupan 1 tahun yang lalu? Terima atau tolak?

Kalau saya sih, mungkin bakal terima. Saya mau nimbun ransum dan nabung yang banyak buat menghadapi wabah. Hahahaha, receh banget ya.

Tapi alasan 10 orang yang bersedia melakukan reset kehidupan di drama 365 : Repeat The Year tidak sedangkal itu. Mereka menghadapi permasalahan hidup yang sangat rumit selama setahun terakhir, sehingga tawaran buat reset ulang kehidupan boleh jadi dianggap sebagai jalan keluar terbaik.

Tapi betulkah begitu?

Drama 365 : Repeat The Year merupakan drama bergenre kriminal, thriller, misteri, fantasi bertema time traveler yang underrated. Beberapa orang bahkan bilang drama ini membosankan dan bikin pusing. Tapi nggak begitu menurut saya! 

365 : Repeat  The Year memang bukan drama romance yang menye-menye. Ini drama tentang penjelajahan waktu berbalut pembunuhan berantai. Jadi wajar banget kalau penontonnya diajak mikir sepanjang penayangan. Justru itu yang jadi daya tariknya.

Konflik dan plot twist yang berlayer-layer bikin kita pusing tujuh keliling sekaligus penasaran setengah mati. Puas banget sih saya nontonnya.

Jadi ngerasa otak ini rada bermanfaat karena nontonnya sambil mikir gitu lho. Lagipula episodenya nggak terlalu banyak kok, cuma 12 episode.

365 : Repeat The Year merupakan drama adaptasi dari novel Jepang, Repeat, karya Inui Kurumi yang terbit 2004. Cerita ini sebelumnya juga sudah disadur dalam dorama Jepang berjudul sama, dan sekarang dibuat juga versi drama korea.

Sinopsis 

Detektif Ji Hyung-Joo (Lee Jun-Hyuk) sangat terpukul dengan kematian tragis rekan kerjanya. Apalagi rekannya mati akibat aksi balas dendam residivis yang pernah ia tangkap.

Rasa bersalah dan kehilangan yang sangat besar membuat Ji Hyung Joo mengabaikan hidupnya sendiri. Ibarat kata, hidup enggan mati pun segan. Performa kerja menurun dan dia jadi doyan minum minuman beralkohol untuk pelampiasan. Atasan Hyung Joo yang prihatin pun menyarankannya berobat ke klinik psikolog Zian.


Saran itu semula diacuhkan oleh Hyung Joo.

Hingga suatu pagi, Hyung Joo mendapat telepon dari Klinik Zian yang mengajaknya mengikuti sebuah project mereset hidup. Yup, Hyung Joo berkesempatan memutar kembali kehidupan 1 tahun sebelumnya. Itu berarti, Hyung Joo punya kesempatan untuk mencegah kematian tragis partnernya dan menangkap residivis yang merencanakan pembunuhan tersebut.


Tapi Hyung Joo rupanya bukan satu-satunya orang yang mendapat tawaran tak masuk akal tersebut. Ada 9 orang lain yang diberi kesempatan serupa. Mereka adalah ;


Shin Ga Yun ( Nam Ji Hyun), seorang penulis serial webtoon terkenal bertajuk Hidden Killer. Hidup Shin Ga Yun yang bersinar terang seketika redup akibat tabrak lari yang dialami saat menemani anjingnya, Maru, berjalan-jalan. Akibat kecelakaan itu, Shin Ga Yun jadi lumpuh dan kehilangan semangat hidup.


Bae Jung Tae ( Yang Dong-Geun), penjudi kelas teri dan preman yang terlilit utang. Walau bertampang kriminal, Bae Jung Tae ternyata punya alasan menyedihkan yang membuatnya memutuskan mereset hidup.


Hwang No Seob (Yoon Joo-Sang) , kakek berusia 70-an tahun yang mengaku termotivasi mengikuti program reset untuk mengurus istrinya yang demensia.


Seo Yun Soo (Lee Si-A), perempuan cantik yang memiliki masalah pernikahan. Selama setahun terakhir, ia juga sempat melakukan percobaan bunuh diri.


Choi Kyung Man (Im Ha Ryong), satpam tua yang menghadapi kesulitan ekonomi. Ia ingin membelikan rumah yang layak bagi anaknya.


Cha Jung Suk (Jung Min Sung), seorang tunawisma. Sebelumnya Cha Jung Suk bekerja sebagai broker diperusahaan sekuritas. Namun ia dipecat setelah ketahuan melakukan penggelapan. Selain itu ia juga terlibat utang dalam jumlah fantastis sehingga terpaksa hidup menggelandang dan sebatang kara di Korea karena istri dan anaknya tinggal di Kanada.


Park Young Gil (Jeon Seok Ho), kurir pengantar barang dengan kehidupan ekonomi yang pas-pasan.


Ko Jae Yung (Ahn Seung Kyoon), gamers kaya yang juga putera tunggal pejabat Korea. Ia tipikal anak tunggal keluarga kaya yang kurang perhatian, hidup seenaknya sendiri, dan kerap berbuat semena-mena. Kejahatan yang ia lakukan di masa lalu berubah jadi skandal besar di masa kini hingga ayahnya harus kehilangan jabatan.


Kim Se-Rin (Lee Yoo Mi), mahasiswi yang berjuang mendapatkan cinta kekasihnya.

Sebenarnya ada satu orang lagi yang diajak mengikuti program reset kehidupan ini, tapi ia urung ikut. Dia adalah So Hye In (Kim Ha Kyung) pemilik toko bunga yang tengah hamil besar.


Dengan bantuan dan bimbingan pimpinan Klinik Zian, Lee Shin (Kim Ji-soo), 10 orang tersebut pun melakukan reset. Kembali ke masa 1 tahun sebelumnya.


Lee Shin, sang psikolog mengaku sudah 5 kali melakukan reset kehidupan ini. Namun ia biasa melakukan sendiri, baru kali ini reset hidup dilakukan dengan menyertakan 10 peserta yang berdasarkan pengakuan Lee Shin dipilih secara acak.

Singkat cerita, 10 orang peserta reset pun kembali ke masa 1 tahun sebelum kejadian.

Segera setelah kembali ke masa lalu, Detektif Hyung Joo langsung mengambil tindakan. Residivis yang seyogianya akan membunuh rekan kerjanya, detektif Park Sun Ho (Lee Sung Wook), langsung diringkus sebelum sempat melancarkan aksi.


Setelah itu, kehidupan Hyung Joo pun seakan berjalan normal. Hal serupa juga dialami oleh si penulis webtoon, Shin Ga Yun. Saat menyadari dirinya terbangun di masa satu tahun silam dengan kaki yang sehat, ia merasa sangat bahagia. Sayang, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Ia memergoki tunangannya selingkuh dengan sahabat karib sekaligus assistennya.


Dan tak lama berselang, sang sahabat tewas dalam sebuah kecelakaan tabrak lari. Kasus kecelakaan yang sama yang merenggut kakinya.


Kesamaan nasib membuat 10 peserta reset jadi sering berkumpul. Mereka berkumpul di kedai kopi 36.5 milik Hwang No Seob, kakek yang menjalani reset karena ingin menjaga istrinya yang demensia.

Ketegangan mulai terjadi saat satu persatu peserta reset mati mengenaskan. Ada yang jatuh dari tangga, ada yang kecelakaan, ada yang bunuh diri. Kematian beruntun ini membuat was-was peserta reset yang tersisa yaitu Hyung Joo, Shin Ga Yun, Hwang No Seob, Bae Jung Tae, Kim Se Rin dan Ko Jae Yung.

Mereka mengendus ada yang tak beres dari kematian-kematian tersebut. Seperti kematian yang disengaja dan direkayasa.

Apa yang terjadi sebenarnya?

Seiring dengan para tokoh yang saling curiga satu sama lain, drama ini pun menggiring kita untuk curiga ke semua orang. Sejak awal hingga akhir, sama sekali tak ada petunjuk jelas, siapa penjahat yang sebenarnya dan apa yang sedang terjadi sebenarnya.


Mungkin ini yang bikin banyak orang pening saat menonton. Kita sebagai penonton seakan dibawa masuk dan diajak pusing dalam alur cerita yang rumit.

Untuk review kali ini, saya nggak bakal mengumbar spoiler seperti biasa. Karena kesenangan menonton 365: Repeat The Year terletak pada konflik dan plot twist mereka yang berlapis-lapis. Jadi kalau penasaran, langsung nonton aja deh.


Drama ini dengan sabar mengupas satu persatu hubungan terselubung antar peserta reset. Dalam waktu bersamaan pula, rahasia dibalik alasan reset tiap peserta juga akan terkuak.

Sekadar petunjuk ya, dalam setiap episode sebenarnya terselip petunjuk-petunjuk kecil yang akan mengungkap dalang dibalik kematian para peserta reset. Tapi petunjuk itu dibuat samar, sangat samar sampai kita nggak bakal nyadar.

Itulah alasannya kenapa saya suka banget dengan drama ini. Penjahat dan dalang dibuat nggak ketebak. Sama sekali nggak ketebak! Padahal sebenarnya di pertengahan episode kita sudah sempat diarahkan untuk mencurigai orang itu, tapi kecurigaan itu langsung terpatahkan saat itu.

365: Repeat The Year memang tipikal drama yang harus ditonton dengan penuh konsentrasi. Méleng dikit langsung nggak nyambung deh. Makanya kalau nonton jangan di skip-skip.

Tadinya saya sempat mengira bakal ada sedikit bumbu romance antara Hyung Joo dan Shin Ga Yun, tapi ternyata saya salah, sodara-sodara. Drama ini nyaris nggak memberi ruang percintaan buat dua pemeran utamanya. Iya sih, kelihatan ada percikan simpati dan sayang antara kedua tokoh ini, namun sama sekali tanpa scene romantis.




Tapi nggak masalah, karena ceritanya malah jadi lebih fokus pada penyelesaian teka-teki dibalik program reset tersebut.

Kalau untuk akting para cast, rasanya sudah nggak usah diragukan lagi ya. Bagi para pecinta drakor, wajah sebagian besar cast 365: Repeat The Year pasti sudah nggak asing lagi karena mereka rata-rata punya jam terbang tinggi sebagai aktor.

Tema yang disodorkan 365 : Repeat The Year boleh jadi bukan hal baru, tapi eksekusi drama ini bagus banget. Dialognya nggak bertele-tele, dan penulis serta sutradaranya sabar banget menjalin cerita. Nggak ada scene yang kedodoran atau terkesan dibuat buru-buru buat mengakhiri cerita. Meski yah antiklimaks dan penyelesaian hanya dalam satu episode akhir, saya tetap puas.

365: Repeat The Year recommended banget buat kalian yang suka dengan drama misteri atau detektif. Seru banget ini sih.

Semoga jadi tambah tahu ya.