Sebelumnya, saat menuntaskan drama VIP, saya butuh waktu 4 hari buat menyaksikan seluruh 32 episode. Tiap episode berdurasi 30 menit.
Tapi untuk drakor komedi romantis yang dibintangi oleh Hyun Bin dan Son Ye Jin ini, saya cuma butuh waktu 2 hari. Dua hari untuk menuntaskan 16 episode Crash Landing on You, yang berdurasi 1 jam tiap episode.
Gilaa!!
Kalau dirata-rata, berarti saya menghabiskan sekitar 8 jam sehari buat nonton Crash Landing on You. Yah, kira-kira hampir sama seperti jam kerja orang kantoran, atau waktu ideal untuk tidur.
Buat orang-orang yang nggak mengerti betapa menariknya drakor, pasti bakal menganggap saya buang-buang waktu dan melakukan kerjaan nggak berfaedah. Ya nggak apa-apa sih. Tapi sebenarnya nonton drakor itu bisa diselingi mengerjakan tugas lain kok. Saya nonton Crash Landing on You sambil setrika, cuci baju, bahkan masak juga. Perempuan sih biasa multitasking begitu.
Kapan-kapan saya share tips & triknya nonton drakor sambil tetap produktif deh. Ada yang pengin tahu caranya?
Awalnya, saya juga nggak niat menuntaskan drama Crash Landing on You, selanjutnya kita sebut CLOY, secepat itu. Sama seperti VIP, komentar dan pembahasan CLOY juga bolak-balik wara-wiri di timeline dan akhirnya bikin saya penasaran.
Hyun Bin, sudah lama jadi salah satu aktor favorit saya. Dulu, saya sempat nge-bucin juga gegara nonton aktingnya di Secret Garden. Itu salah satu drama terbaik sepanjang masa versi ibusegalatau deh.
Di CLOY, Hyun Bin beradu akting dengan Son Ye Jin, yang tampang dan namanya malah baru saya kenal sejak film Be With You. Film ini juga recommended buat yang suka nonton drama. Kalau mau nangis-nangis bombay, tonton Be With You gih.
Oke, dua pemeran utamanya memang dikenal sebagai aktor kelas A yang nggak usah dipertanyakan lagi kualitas aktingnya. Tapi satu hal yang tidak disangka adalah chemistry diantara keduanya yang begitu kuat sampai bikin penonton nggak bisa mengalihkan perhatian. Serius!
Makanya jangan heran kalau banyak pecinta drakor yang ngaku susah move on dari pasangan RiRi. CLOY nggak banyak berbasa-basi di episode awal. Di 5 episode awal, kita sudah langsung bisa dibuat baper, geli sekaligus merasakan ketegangan yang lumayan intens.
Inilah yang bikin saya nggak butuh waktu lama untuk menuntaskan keseluruhan episode hanya dalam waktu dua hari. Selesai episode satu, langsung penasaran lagi nonton yang berikutnya. Begitu terus, sampai akhirnya tamat.
Seperti biasa, sinopsis dan review di blog ini bakal penuh dengan spoiler. Buat yang nggak suka spoiler boleh kok langsung skip. Tapi menurut saya, meski spoiler CLOY bertebaran dimana-mana, drama ini tetap menarik buat ditonton. Pasalnya, interaksi menggemaskan pasangan Ri-Ri memang tak bisa tergantikan oleh spoiler.
Jadi bacalah sampai tuntas supaya punya gambaran sebelum nonton CLOY.
Sinopsis CLOY
Crash Landing on You mengisahkan percintaan antara Yoon Se-Ri (Son Ye Jin), putri bungsu dari konglomerat Korea Selatan, dan Kapten Ri Jeong Hyuk (Hyun Bin), seorang tentara Korea Utara dan bagian dari keluarga elit Pemerintah Korea Utara.Kehidupan Yoon Se-Ri sebagai chaebol alias pewaris bisnis raksasa ternyata tak selalu bahagia. Sebagai putri bungsu yang terlahir di luar pernikahan, Se-Ri kerap kali jadi target kecemburuan kakak-kakak tirinya. Ibu tiri Se-Ri pun terkesan acuh dan ia juga tidak mendapatkan perhatian tulus dari ayah kandungnya yang selalu bersikap dingin.
Singkat kata, meski bergelimang harta, Se-Ri tak pernah tenang menjalani hidup. Tak heran kalau sikapnya selalu dingin, tak berempati dan menarik diri dari pergaulan sosial. Kehidupan sosial yang ia jalani hanya berorientasi pada hubungan bisnis.
Toh begitu, Se-Ri adalah pebisnis wanita yang sukses. Ia mendirikan perusahaan Seri’s Choice yang bergerak di bidang fashion, aksesoris, dan skin care. Insting bisnis yang tajam, dan kemampuannya menangani masalah perusahaan inilah yang membuat Se-Ri ditunjuk langsung oleh sang Ayah sebagai pewaris perusahaan. Sebuah keputusan yang tentu saja ditentang mati-matian oleh kedua kakak tirinya.
Suatu hari, Se-Ri mengalami kecelakaan paralayang yang sedianya dipakai untuk keperluan promosi perusahaan. Paralayang yang ia kendarai terjebak badai besar, dan membuatnya mendarat darurat di zona demilitarisasi perbatasan Korea Utara.
Di saat bersamaan, Kompi V di bawah pimpinan Kapten Ri Jeong Hyuk tengah berpatroli di kawasan tersebut. Melihat ada perempuan asing berlogat Korea Selatan, Kapten Ri sempat mencurigai Se-Ri sebagai mata-mata. Ia menodongkan senjata ke arah Se-Ri dan memintanya untuk diinterogasi di pos.
Namun Se-Ri yang masih nggak sadar bahwa dirinya berada di wilayah Korea Utara malah jadi ketakutan dan akhirnya melarikan diri. Malang bagi Se-Ri, ia malah masuk makin dalam ke wilayah Korea Utara hingga tersesat dan sampai di perkampungan militer.
Perkampungan ini digambarkan seperti perkampungan era 1970-an. Jalan yang tidak beraspal, desain rumahnya juga kuno. Ibu-ibu di perkampungan ini mulai beraktivitas sejak dini hari. Mereka senam pagi bersama sambil berbaris rapi dan meneriakan pujian untuk pimpinan tertinggi.
Saat Se-Ri sadar bahwa ia berada di Korea Utara, ia ketakutan dan bersembunyi di rumah salah seorang penduduk. Rumah itu ternyata rumah Kapten Ri. Kok bisa ya kebetulan banget begini?
Entah karena simpatik atau kasihan, Kapten Ri lantas mengizinkan Se-Ri menumpang di rumahnya. Tentu saja, hal ini akhirnya diketahui oleh 4 anak buah Kapten Ri yang tergabung di Kompi V. Mereka pun ikut bersekongkol menyembunyikan Se-Ri dan bersama-sama mencari jalan keluar untuk memulangkan Se-Ri ke negara asalnya, Korea Selatan.
Se-Ri yang awalnya sulit beradaptasi dengan kehidupan sederhana ala Korea Utara, akhirnya mulai hidup di Korea Utara dengan nyaman. Ia bahkan bersahabat dengan 4 tentara anak buah Kapten Ri.
Ada sersan Utama Pyo Chi So (Yang Kyung Won), yang paling banyak mulut alias cerewet dan suka ghibah. Pyo Chi So sebenarnya sangat nyinyir dengan semua yang berbau Korea Selatan. Ia adalah contoh korban doktrinasi yang sukses. Dia yang paling sering beradu mulut dengan Se-Ri. Tapi biar penuh curiga dan cerewet, pria ini sebenarnya berhati lembut.
Lalu ada Sersan Kim Ju Muk (Yoo Su Bin), seorang tentara penggemar berat drama korea selatan. Ia sering curi-curi nonton drakor, meski tahu hal itu terlarang. Karena hobinya itu, ia jadi orang yang paling nyambung dengan Se-Ri karena ia familiar dengan bahasa pergaulan Korea Selatan. Kim Ju Muk juga sangat mengidolakan aktris Choi Ji Woo.
Letnan Park Kwang Beom (Lee Shin Young) adalah tentara ganteng. Penampilannya lebih mirip model atau artis idol. Pembawaannya yang kalem dan sedikit misterius bikin tentara muda ini makin mempesona dan mencuri perhatian. Kwang Beom juga sangat setia pada Kapten Ri.
Geum Eun Dong (Tang Jung Sang). Tentara muda yang masih berpangkat prajurit. Umurnya masih belasan tahun makanya dia masih sedikit kekanak-kanakan. Sikapnya polos dan gampang percaya dengan orang. Eun Dong mudah terharu dan dia sering menangis merindukan keluarganya.
Tidak hanya itu, Se-Ri pun mulai bergaul dengan ibu-ibu di perkampungan itu. Meski awalnya sempat dibenci karena dianggap sombong. Toh akhirnya, ibu-ibu kampung pun jadi sahabat setia Se-Ri.
Tapi bukan itu saja masalahnya. Kapten Ri sendiri sebenarnya sudah bertunangan dengan seorang gadis konglomerat Korea Utara bernama Seo Dan (Seo Ji Hye).
Seo Dan, musisi yang menempuh pendidikan musik di Rusia. Ia sudah menyukai Jeong Hyuk sejak masa sekolah, tapi tidak punya keberanian untuk mengajak berkenalan. Hingga akhirnya orang tua Seo Dan dan orang tua Jeong Hyuk mengatur perjodohan diantara keduanya.
Seo Dan sebenarnya tahu Jeong Hyuk tidak pernah benar-benar menyukainya dan hanya mengikuti perjodohan sebagai bakti kepada orang tuanya. Tapi tetap saja Seo Dan mengharapkan cinta Jeong Hyuk. Dia ngebucin banget pokoknya.
Nah, saat bertemu Se-Ri, panas lah hati Seo Dan. Insting wanitanya mengatakan ada “sesuatu” antara Jeong Hyuk dan Se-Ri. Dan benar saja, perasaan cinta antara Jeong Hyuk dan Se-Ri tumbuh kian dalam. Cinta yang pelik dan rasanya mustahil untuk dipersatukan.
Karena itu, tidak ada pilihan lain bagi pasangan Ri-Ri. Mereka sadar keduanya tidak mungkin bersatu, jadi mereka hanya fokus untuk mencari cara agar Se-Ri dapat pulang ke negara asalnya.
Memulangkan Se-Ri kembali ke Korea Selatan, ternyata tidak semudah membalik telapak tangan. Setelah usaha penyeludupan melalui laut gagal. Kapten Ri berusaha menyelundupkan Se-Ri sebagai anggota tim olahraga yang akan berangkat ke Eropa. Usaha ini pun gagal.
Ditambah lagi seorang perwira korup yang bertugas di Biro Keamanan, Jo Cheol Kang (Oh Man Seok), terus menerus mencurigai Kapten Ri. Ia menyadap rumah Kapten Ri dengan bantuan petugas penyadap bernama Jung Man Bok (Kim Young Min).
Jo Cheol Kang menaruh dendam pada Kapten Ri karena Ri Jeong Hyuk memergoki komplotan pencuri barang kuno suruhan Jo Cheol Kang. Untuk menutupi praktik ilegal yang dilakukannya, Jo Cheol Kang membunuh komplotan pencuri itu dan berusaha menjebak serta memfitnah Kapten Ri agar mendapat hukuman militer.
Sayangnya, rencana yang ia susun gagal karena Kapten Ri berasal dari keluarga terpandang Korea Utara. Ayahnya, Ri Choong Ryeol merupakan Direktur Biro Politik Umum Korea Utara. Ditambah lagi keluarga tunangan Kapten Ri, Seo Dan adalah keluarga konglomerat Korea Utara. Paman Seo Dan juga merupakan jenderal yang cukup disegani.
Dari hasil penyadapannya, Jo Cheol Kang tahu, Kapten Ri menyembunyikan seorang warga Korea Selatan di rumahnya. Namun usahanya untuk menangkap Se-Ri dan menimpakan kesalahan pada Kapten Ri selalu gagal.
Pada akhirnya terungkap bahwa Jo Cheol Kang ternyata juga dalang dibalik pembunuhan Ri Moo Hyuk (Ha Seok Jin), kakak Jeong Hyuk. Lima tahun yang lalu, Moo Hyuk mengantongi bukti korupsi dan tindakan ilegal yang dilakukan Jo Cheol Kang. Untuk menutup mulut Moo Hyuk, ia pun dibunuh dalam sebuah peristiwa kecelakaan yang disengaja.
Guna memuluskan usaha menangkap Se-Ri dan menghancurkan keluarga Kapten Ri, Jo Cheol Kang berkomplot dengan beberapa pihak. Salah satunya adalah Gu Seung Joon (Kim Jung Hyun), pebisnis warga negara Inggris berdarah Korea Selatan.
Gu Seung Joon merupakan pelarian dari Korea Selatan. Ia masuk ke Korea Utara secara ilegal melalui China untuk menghindari kejaran Yoon Se Hyeong (Park Hyoung Soo), kakak tiri Se-Ri.
Dulu perusahaan keluarga Gu Seung Joon dibuat bangkrut oleh Yoon Jeung Pyeong (Nam Kyung Eup), ayah Se-Ri. Karena itu ia mendendam dan bermaksud membalas perbuatan keluarga Yoon.
Awalnya ia berusaha mendekati Se-Ri. Atas inisiatif kakak Se-Ri, perjodohan antara Gu Seung Joon dan Se-Ri pun sempat dilakukan. Namun Se-Ri yang menangkap gelagat serta niat buruk Seung Joon, membatalkan pertunangan. Sasaran balas dendam Gu Seung Joon beralih dengan menipu Yoon Se Hyeong yang tamak.
Sadar dirinya ditipu, Se Hyeong memburu Gu Seung Joon hingga Seung Joon berhasil masuk ke Korea Utara. Namun demi bertahan hidup di Korea Utara ia terpaksa harus bekerja sama dengan Jo Cheol Kang untuk menjebak Kapten Ri dan Se-Ri.
Tapi Gu Seung Joon tak sampai hati memperdaya Se-Ri. Alih-alih menjebak pasangan Ri-Ri, ia malah membantu keduanya untuk melarikan diri dari buruan Jo Cheol Kang. Hingga akhirnya Se-Ri berhasil diantarkan menyeberangi perbatasan Korea Utara dan bisa kembali ke rumahnya.
Kejahatan Jo Cheol Kang terungkap. Ia dihukum berat atas seluruh perbuatannya. Tapi rupanya itu bukan akhir cerita. Dengan bantuan kaki tangan, Jo Cheol Kang berhasil melarikan diri. Ia masuk ke Korea Selatan melalui terowongan jepang sepanjang puluhan kilometer. Targetnya adalah membunuh Se-Ri.
Mengetahui hal ini, Kapten Ri menyusul ke Korea Selatan melalui jalur yang sama dengan Jo Cheol Kang. Ayah Kapten Ri lantas memerintahkan misi rahasia kepada 4 tentara dari Kompi V untuk membawa Kapten Ri pulang. Jung Man Bok, yang sebelumnya jadi suruhan Jo Cheol Kang belakangan malah berpihak kepada Kapten Ri dan ikut dalam misi rahasia ke Seoul.
Di Seoul, Ri Jeong Hyuk tinggal di penthouse mewah milik Se-Ri. Ia menyamarkan identitasnya jadi bodyguard Se-Ri yang berasal dari Cina. Tak lama, lima tentara yang ikut dalam misi rahasia berhasil menemukan Kapten Ri dan ikut tinggal di rumah Se-Ri.
Jo Cheol Kang mulai meneror Se-Ri. Ia mendapat bantuan dan bekerja sama dengan Yoon Se Hyeong, kakak tiri Se-Ri. Dalam baku tembak antara Jo Cheol Kang dan Kapten Ri, Se-Ri tertembak.
Jo Cheol Kang pun akhirnya tewas dibunuh polisi Korea Selatan.
Se-Ri kritis, tapi ia berhasil diselamatkan. Sementara itu, Kapten Ri dan kelima tentara Korea Utara tertangkap oleh inteljen Korea Selatan. Mereka diperiksa dan bersiap dipulangkan ke Korea Utara. Nah, disini nih adegan drama-nya. Se-Ri mengejar Kapten Ri hingga ke perbatasan cuma buat mengucapkan selamat tinggal. Sediihhh.
Kapten Ri berhasil pulang ke Korea Utara dengan selamat. Tapi ia mengundurkan diri dari militer dan berniat kembali mengejar mimpinya sebagai pianis. Ia memutuskan pergi ke Swiss untuk mengejar mimpinya itu.
Di Seoul, kedok Yoon Se Hyeong terbongkar. Ia adalah dalang dibalik tertembaknya Se-Ri dan perencanaan pembunuhan Gu Seung Joon. Ia pun mendapat hukuman setimpal.
Kisah rumit Korea Selatan dan Utara
CLOY menyadarkan saya betapa rumitnya hubungan antara Korea Utara dan Selatan. Aneh rasanya melihat dua negara yang dulu satu, sekarang harus terlibat dalam perang dingin dan saling curiga. Ditambah lagi kebijakan Korea Utara yang menutup diri dari dunia membuat informasi tentang negara itu sulit didapat.Tapi CLOY setidaknya memberi sedikit gambaran tentang bagaimana Korea Utara, walau mungkin bukan gambaran yang utuh. Iya lah, kalau kisah RiRi couple ini terjadi di dunia nyata, keluarga Kapten Ri itu mungkin sudah ditumpas habis. Boro-boro jejak, namanya pun boleh jadi ikut dilenyapkan. Untung ini drama, jadi RiRi couple bisa happy ending.
Secara keseluruhan, CLOY nyaris tak bercela. Temanya menarik, akting seluruh pendukung juga sangat meyakinkan dan apik. Dan yang paling bikin susah move on tentu saja chemistry dan interaksi antara Kapten Ri dan Se-Ri yang menggemaskan.
Saya malah sampai nyuruh suami nonton CLOY juga supaya bisa mencontoh betapa romantisnya Kapten Ri. Serius deh, hal-hal kecil yang dilakukan Kapten Ri untuk Se-Ri bikin hati meleleh. So sweet banget. Dia siapin makanan di kulkas untuk Se-Ri, dia tulis resep mie yang disukai Se-Ri. Romantis banget.
Satu-satunya yang saya sayangkan dari CLOY adalah ending buat pasangan Gu Seung Joon dan Seo Dan. Dua orang patah hati ini akhirnya saling mencintai, dan bahagia.
Tapi Gu Seung Joon malah dibuat tewas oleh orang suruhan Yoo Se Hyeong, meninggalkan Seo Dan yang memutuskan melajang seumur hidup. Ngenes banget kan.
Akhir kata, CLOY memang layak mendapat rating tinggi. Drama yang bisa diakses di Netflix ini, menggantikan drama Melting Me Softly yang reviewnya juga sudah saya tulis di blog.
Semoga review kali ini tidak terlalu panjang buat dibaca ya dan semoga jadi tambah tahu.
Entahlah, drakor memang aneh. Bukan sejenis narkoba tapi kok ya bikin kecanduan. Bagusnya tuh, drakor punya cerita2 yang tak biasa. Selalu ada kejutan yg bikin penontonnya kesengsem. BTW aku malah blm nonton CLOY ini tapi udah tahu gambaran ceritanya melalui tulisan ini hehe
BalasHapusAku mau nonton masih maju mundur. Baca sinopsis ini dulu, biar kalau diajak ngobrol nyambung..hahahah
BalasHapusSebenarnya ini cerita politik ya. Saya nggak nonton, tapi baca review ini kok saya malah ketawa.
BalasHapusWaaaaa, lengkap banget, udah lama banget gak nonton serial drama korea ya karena ini mom, kalo udah nonton susah move on, uuuu, jadi mau nonton drakor lagi abis baca ini
BalasHapusSaya sudah denger Cloy dari adek, tapi blm nonton. Katanya bikin meleleh oppa Hyun bin...baca disini. Jd kepo deeh
BalasHapus