Review & Sinopsis Kdrama : VIP

Jujur saja, awalnya saya nggak terlalu tertarik mengikuti drama VIP yang dibintangi Jang Nara dan Lee Sang Yoon ini. Itu karena dalam trailer-nya, drama ini terkesan dark. Kurang pas dengan selera saya deh. Tapi lantaran pembahasan soal drama VIP ini bolak-balik wara wiri di timeline medsos, saya jadi penasaran.

Para mamak sesama pecinta drama korea sibuk membahas betapa gemasnya mereka dengan perselingkuhan sang suami tokoh utama. Apalagi kata mereka, si wanita selingkuhan itu nggak tahu diri. Ngelunjak!

Wah, kok yang nonton jadi pada kebawa emosi semua ya?

Alhasil, jadilah saya tonton marathon drama VIP tak lama setelah drama ini berakhir masa tayangnya. Saya menghabiskan 4 hari untuk menyaksikan seluruh 32 episode VIP, yang berdurasi 30 menit tiap episode.

Lalu bagaimana?

In my opinion, drama ini sebenarnya punya cerita yang lebih dalam dari sekadar kasus perselingkuhan.

Drama VIP berkisah tentang suka duka dan jatuh bangun seseorang dalam membangun hubungan. Kalau biasanya kita berasumsi, happy ending adalah saat dua orang yang saling mencintai akhirnya bersatu dalam pernikahan. Nah, drama ini justru ingin menunjukan bahwa pernikahan bukan akhir dari kisah cinta yang indah. Justru inilah titik awal perjuangan baru.

Melanggengkan cinta dalam pernikahan butuh perjuangan, dan itu tidak akan berhasil bila hanya satu orang saja yang berjuang. Butuh timbal balik, perlu saling pengertian.

Sinopsis VIP

Memang tidak salah kalau banyak penonton yang emosi saat mengikuti drama VIP. Karena titik tolak konflik rumit dalam VIP bermula dari perselingkuhan tokoh utama pria.

Dunia Na Jung Sun (Jang Na Ra) tampak sempurna. Ia adalah perempuan cantik dari keluarga yang cukup kaya, lulusan universitas terkemuka dan sangat kompeten. Ia berprofesi sebagai eksekutif di Divisi VIP Sung Un Departemen Store. Sebuah divisi yang tugasnya melayani para pelanggan VIP.


Orang-orang VIP tersebut terdiri dari orang-orang tajir melintir di Korea Selatan. Jadi, meski jumlahnya hanya sekitar 1 % dari keseluruhan pelanggan Departemen Store Sung Un, namun nilai belanja mereka menyumbang pendapatan perusahaan hingga 90%.


Namanya juga pelanggan VIP, pasti banyak maunya. Tugas Jung Sun dan rekan-rekannya di Divisi VIP adalah melayani semua kemauan para pelanggan VIP. Kalau si pelanggan mau sepatu brand ternama yang limited edition, maka Divisi VIP harus menyediakan. Bikin pesta ulang tahun anak SD saja, budgetnya sampai milyaran. Benar-benar crazy rich Korean deh pokoknya.

Pimpinan Divisi VIP, seorang pria tampan bernama Park Sung Jun (Lee Sang Yoon). Pria kalem ini juga suami dari Na Jung Sun.

Beberapa anggota tim VIP lainnya adalah :

Lee Hyun A (Lee Chung Ah), kepala seksi VIP yang cantik, tegas dan terkesan sedikit misterius. Ia berasal dari keluarga kaya yang sedang bangkrut dan terjerat utang.


Lalu ada pula Song Mi Na (Kwak Sun Young), seorang wanita karir beranak dua. Ia berjuang untuk mengejar karir sambil terus mengurus keluarga. Seperti yang dirasakan banyak wanita lainnya, Mi Na kerap merasa frustasi karena merasa harus berjuang sendiri mengurus semuanya. Pada gilirannya ia merasa harus memilih antara mendahulukan keluarga atau karirnya.


Dan ada Ma Sang Woo (Shin Jae Ha). Sang Woo merupakan maknae alias sosok termuda dalam tim VIP. Kalau di Indonesia, mungkin diistilahkan anak bawang. Nah sebagai anak bawang, Sang Woo memang harus kerja serabutan. Ia pun kerap membuat kesalahan hingga membuat repot anggota tim lainnya. Untungnya, ia seorang pekerja keras. Jadi, meski kerap sebal dengan kelambanan Sang Woo, anggota tim VIP lainnya cukup sayang padanya.


Terakhir, ada On Yu Ri (Pyo Ye Jin). Gadis cantik ini terlihat lugu dan masuk ke tim VIP dengan diiringi rumor tak sedap.

Digosipkan, On Yu Ri yang sebelumnya hanya seorang SPG di section food, akhirnya bisa masuk ke divisi VIP karena ia punya hubungan gelap dengan Wakil Direktur Sung Un Departemen Store, Ha Jae Woong ( Park Seung Geun).


Pasangan Sung Jun dan Jung Sun terlihat tampak serasi. Ibarat pasangan pangeran dan puteri dalam kisah dongeng. Ditambah lagi, keduanya sangat profesional dan memiliki kedudukan bagus sebagai manajemen Divisi VIP. Pendek kata, keduanya adalah pasangan sempurna.


Hingga suatu hari, Jung Sun mendapat sebuah pesan masuk dari nomor tak dikenal. Pesan singkat itu bertuliskan bahwa suaminya berselingkuh dengan rekan tim VIP. Jung Sun yang terkejut tidak lantas membabi buta mencecar suaminya soal SMS itu.

Alih-alih meluapkan emosi, ia malah belagak tidak tahu sambil menyelidiki kebenaran SMS yang ia terima. Elegan banget ya si Sung Jun. Saya suka tipikal cewek yang begini. Nggak emosi sampai ngelabrak nggak keruan, tapi berstrategi. Kereeen!


Oke lanjut!

Penyelidikan Jung Sun, akhirnya menemukan titik terang. Ia nyaris memergoki Sung Jun yang hendak bertemu dengan pacar selingkuhannya. Kepalang basah, Sung Jun akhirnya mengakui perselingkuhan yang ia lakukan. Meski begitu, ia menolak memberi tahu Jung Sun soal identitas sang kekasih gelap.

Sejak pengakuan Sung Jun, hubungan pasangan ini tak lagi bisa pulih. Sung Jun yang selalu diliputi perasaan bersalah kepada istrinya, bagai tak punya nyali untuk memperbaiki hubungan. Demikian pula dengan Jung Sun. Kendati ia masih berharap buat menyelamatkan pernikahan yang sudah berlangsung 10 tahun itu, hatinya masih nyeri tiap kali teringat pengkhianatan Sung Jun.

Apalagi Sung Jun tak pernah membeberkan identitas sang kekasih. Diliputi rasa penasaran dan curiga kepada semua anggota timnya, Jung Sun akhirnya memutuskan buat melanjutkan penyelidikan.

Rekaman kamera dashboard di mobil Sung Jun akhirnya menguak identitas sang kekasih gelap. Wanita itu tak lain adalah On Yu Ri, gadis yang baru saja bergabung dengan anggota VIP.


On Yu Ri, sesungguhnya adalah anak Wakil Direktur Ha yang lahir di luar pernikahan. Kedekatan Sung Jun dan On Yu Ri bermula dari tugas “rahasia” yang diberikan Wakil Direktur Ha kepada Sung Jun sebagai tangan kanannya.

Sung Jun memang orang kepercayaan Wakil Direktur Ha. Ia tidak hanya bertugas untuk menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan perusahaan, tetapi juga membereskan segala kekacauan dalam kehidupan pribadi Wakil Direktur Ha. Mulai dari menutupi skandal perselingkuhan Wakil Direktur Ha, hingga akhirnya mengurus anaknya dari sang selingkuhan.

Sung Jun pun rupanya merupakan anak dari istri muda. Sebagai anak yang lahir diluar pernikahan, ia tumbuh jadi pribadi inferior dan selalu merasa insecure. Ia bahkan tak pernah memberitahu istrinya soal ini.

Sebagai sesama anak yang lahir di luar pernikahan, Sung Jun dan On Yu Ri merasa senasib. Mereka saling mengerti kesedihan dan beban yang ditanggung masing-masing. Dari sini perasaan itu tumbuh dan berujung pada perselingkuhan.

Sung Jun sebenarnya sudah sempat memutuskan hubungan dengan Yu Ri. Namun Yu Ri yang bagai kehilangan pegangan, membuat Sung Jun kembali iba dan akhirnya memutuskan untuk membelanya kembali.

Tanpa disadari, Jung Sun dan Sung Jun juga ikut terlibat dalam intrik perebutan kekuasaan di perusahaan Sung Un Departemen Store. Konflik makin rumit karena selain hubungan pribadi keduanya memang dalam masalah, mereka juga berdiri di kubu yang saling berhadapan dalam konflik perusahaan.

Bukan semata tentang perselingkuhan

Seperti yang saya sebutkan di awal, VIP tak semata bercerita tentang perselingkuhan. Drama ini secara bergantian juga menampilkan konflik keluarga dan hubungan percintaan yang dialami Song Mi Na dan Lee Hyun A.

Song Mi Na, yang berkali-kali gagal dipromosikan karena selalu memprioritaskan keluarga berada pada titik jenuh. Ia merasa tak punya cukup tenaga buat mengurus dua anak kecil yang super aktif, ditambah suami yang kekanakan dan kurang pengertian.


Maka saat mengetahui dirinya hamil anak ketiga, ia memilih untuk mengorbankan keluarganya demi karir. Ia pun menyembunyikan kehamilannya dari suami dan memutuskan untuk aborsi.

Beruntung, meski suami Mi Na terkesan kekanak-kanakan, nyatanya ia mau berusaha keras memperbaiki hubungan. Hingga pada gilirannya Mi Na pun luluh dan kembali hidup bahagia bersama keluarganya.

Sumber konflik yang dihadapi Mina dan Jung Sun sebenarnya tak jauh berbeda. Semua bermula dari minimnya komunikasi yang berujung pada kesalah pahaman. Kalau Jung Sun dan Sung Jun mau saling membuka diri, berbagi kesedihan dan beban bersama seperti yang dilakukan Mi Na dan suaminya, perselingkuhan mungkin tidak akan terjadi. Dan hubungan keduanya tidak akan berakhir pada perceraian.

Di saat bersamaan, ada Lee Hyun A yang mengalami trauma dan sulit menjalin hubungan dengan lelaki. Trauma pelecehan seksual yang pernah dialami, ditambah kebangkrutan keluarganya membuat gadis cantik ini tak bisa mempercayai lelaki. Jadi, meski terlihat percaya diri dan tegas, ia sesungguhnya rapuh.

Beruntung ada seorang lelaki rekan kerjanya yang menyayanginya secara tulus. Cha Jin Ho (Jung Joon Won) yang juga merupakan sahabat Sung Jun, tak putus asa mendekati dan meluluhkan hati Hyun A. Keduanya pun belajar dari permasalahan pernikahan yang dihadapi sahabat-sahabat mereka di tim VIP.

Saya paling suka scene saat Jin Ho dan Hyun A saling berjanji untuk selalu terbuka satu sama lain. Bukankah begitu seharusnya sebuah hubungan dibangun? Saling berbagi, saling percaya dan saling memahami.

Banyak yang kecewa dengan ending dari drama VIP. Meski akhirnya Sung Jun dan Yu Ri memutuskan untuk berpisah, namun Sung Jun juga tidak kembali bersatu dengan Jung Sun. Meski sebenarnya masih saling mencintai, keduanya memutuskan untuk menjalani kehidupan masing-masing secara terpisah.

Menurut saya, ending drama VIP justru sangat realistis. Ibarat gelas yang sudah retak, rasanya sulit untuk membuatnya utuh kembali. Bukankah akan lebih baik kalau kita legawa membiarkan hubungan itu sebagai bagian dari masa lalu?

Sikap Jung Sun yang sangat mampu mengendalikan emosi dalam menghadapi perselingkuhan suami, harusnya bisa jadi contoh pembelajaran buat perempuan-perempuan lain. Dengan sangat tenang dan penuh pertimbangan, Jung Sun berhasil melakukan pembalasan yang sangat menyakitkan untuk orang yang mengkhianatinya. Cara begitu, agaknya lebih elegan ketimbang membabi buta melabrak suami dan selingkuhannya. Apalagi kalau sampai diviralkan. Ck ck ck ck.


Akhir kata, drama ini memang cukup menarik karena mengambil tema yang bisa memancing emosi semua perempuan. Pun begitu, pesan yang disampaikan juga dituturkan dengan sangat rapi dan mulus. Didukung aktor dan aktris yang tak diragukan lagi kemampuan aktingnya, wajarlah bila VIP berhasil meraih rating penayangan yang cukup tinggi. Yup, drama ini memang layak diacungi jempol.

Semoga jadi tambah tahu ya..