Review Olay White Radiance Light Perfecting Essence & Olay Micro Sculpting Cream : Olay x Trove Skin Ramadhan Challenge

Ramadhan kali ini saya memberanikan diri mengikuti challenge yang diadakan Olay dan Trove Skin. Biasanya sih saya suka nggak punya nyali buat ikutan challenge, apalagi yang durasinya sampai sebulan.Tahu diri lah, saya ini orangnya gampang bosan, susah konsisten. Wong sama pacar aja dulu suka bosen kok. Nah lho!

Tapi challenge yang dibuat oleh Olay dan Trove Skin kali ini cukup menantang dan seru sih. Sebagai seorang skincare addict, saya bakal merasa rugi banget kalau nggak ikut mencoba.

Memang tantangannya apa sih, sampai Wiwied bisa punya nyali kuat buat ikutan challenge sampai tuntas begitu?

Tantangannya adalah mencoba dua produk Olay selama 28 hari dan memantau perkembangan pemakaiannya di Trove Skin. Menyenangkan dan seru banget nggak tuh?

Btw, buat yang belum familiar dengan Trove Skin, saya beri informasi sedikit ya. Trove Skin ini merupakan aplikasi skin check untuk menganalisa kondisi kulit wajah. Cara pakainya juga sederhana banget. Cukup dengan melakukan selfie dan Trove Skin nanti akan melakukan analisa pada tampilan kulit wajah kita. Malah bisa juga memberi rekomendasi produk yang tepat untuk kulit kita.

Fitur kamera Trove skin nggak bisa kita akalin dengan mengubah jadi mode beauty lho. Jadi yang dianalisa murni hasil tangkapan jujur kamera ya. Hanya saja aplikasi ini memang agak sensitif dengan paparan cahaya atau rambut yang menutupi wajah. Jadi kalau saat melakukan selfie ternyata ada rambut yang menutupi wajah, bakal diasumsikan sebagai kerut dan hasilnya jadi kurang akurat.

Kembali ke cerita Olay x Trove Skin Ramadhan Challenge yang saya ikuti sejak awal bulan puasa kali ini, para peserta mendapat dua produk Olay untuk dicoba, yaitu Olay White Radiance Light Perfecting Essence dan Olay Regenerist Micro Sculpting Cream.


Sebelum kita beranjak ke hasil pemakaian kedua produk itu di kulit wajah saya yang normal cenderung oily ini, ada baiknya kita review dulu kedua produk itu. 

Olay White Radiance Light Perfecting Essence Advanced Whitening 

Kemasan 

Kemasan kotaknya didominasi dengan warna silver dan sedikit perpaduan biru tosca metalic. Cukup terlihat mewah. Di bagian kotak ini tertera ukuran netto, cara pengaplikasian dan komposisi. Tertulis juga klaim produk dan barcode. Keterangan tentang tempat produksi pun tertera di sana. Btw, essence ini diproduksi di Guangzhou, China.


Kemasan asli dari produk ini berupa botol kaca tebal berwarna putih buram dengan tutup berwarna silver. Desain botol cukup minimalis, selain nama produk tidak ada lagi keterangan aneh-aneh di botol itu. Satu hal yang menarik adalah tutup botol yang berulir ini dilengkapi pula dengan pipet. Jadi setiap kali kita memutar botol, isi produk akan otomatis terhisap ke dalam pipet.


Untuk mengeluarkan dari pipet, kita cukup menekan bagian atas tutup botol ini. Buat saya, desain kemasan ini menarik dan cukup unik. Kelebihannya, takaran pemakaian produk jd lebih akurat, nggak kebanyakan. Hal ini juga membuat isi produk jadi lebih steril karena mulut botol sangat kecil, hanya cukup untuk keluar masuk pipet.

Tekstur dan Aroma 

Tekstur essence cukup cair untuk kategori cream, tapi juga cukup kental untuk ukuran essence. Warnanya putih pekat dengan aroma khas Olay. Tahu kan ya, aroma khas produk Olay? Konon sih, ini perpaduan antara aroma bunga melati dan mawar. Tapi aromanya cukup samar kok, nyaris tidak tercium, kecuali kalau kita memang niat buat mengendus.


Saat diaplikasikan, essence ini seperti langsung lumer dan segera terserap di kulit. Sensasi di kulit juga jadi lembut dan lembab. Nyaman banget.

Klaim Produk 

Seperti yang tertulis pada kemasan kotaknya, produk ini diklaim membantu mencerahkan warna kulit, menyamarkan bintik-bintik hitam yang tampak dan melembabkan.

Selain itu, dituliskan pula bahwa Olay White Radiance Light Perfecting Essence Advanced Whitening diformulasi dengan teknologi Pearl-Optics yang membantu meningkatkan pantulan cahaya pada kulit dengan mencerahkan dana menyamarkan bintik-bintik yang membantu membuat kulit tampak cerah seperti embun dan lembab.

Olay Regenerist Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser 

Kemasan 

Kemasan kotaknya didominasi warna merah metalic dengan perpaduan silver. Terdapat keterangan lengkap mengenai isi produk, cara pengaplikasian dan komposisinya. Termasuk juga tempat produksinya. FYI, produk ini diproduksi di Chachoengsao, Thailand.


Kemasan asli dari cream anti aging ini berupa jar kaca tebal . Saya mendapat travel size, jadi memang ukurannya mungil, hanya 14 gram. Tapi untuk ukuran asli 50 gram. Bagian jar berwarna merah darah dan desainnya sederhana. Nggak banyak tulisan aneh-aneh, hanya nama produk saja yang tertera di situ. Tutupnya berwarna silver. Kombinasi warna ini kelihatan cukup mewah.

Tekstur dan Aroma 

Krim ini bisa dikategorikan sebagai lightweight cream. Tapi, meski memiliki konsistensi yang lebih kental daripada Olay White Radiance Essence,  krim ini juga mudah diaplikasikan di wajah dan langsung terserap kulit. Kulit langsung terasa lebih lembab di pemakaian pertama.


Aroma krim ini juga cukup kuat, aroma floral yang lembut. Nyaman kok, tidak sampai menusuk indera penciuman.

Klaim  

Menurut keterangan pada kemasannya, Olay Regenerist Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser diklaim menyamarkan pori-pori, membantu kuit terasa lebih halus dan tampak bersinar.

Selain itu, pemakaian teratur juga membuat kulit terasa lebih kencang dan mampu menyamarkan garis halus dan keriput. Krim ini juga membantu meningkatkan hidrasi sehingga kulit terasa lebih kenyal dan kencang.

Sebagian besar formulanya terdiri atas Amino-Peptide Complex dan ekstrak Buah Carob yang membantu memperbarui permukaan kulit. Lalu ada kandungan Asam Hialuronat dan Gliserol untuk membantu melembabkan kulit dan membuatnya terasa lebih lembut.

Review Pemakaian selama 28 Hari 

Kedua produk Olay ini resmi masuk sebagai bagian skincare routine saya sejak 4 Mei 2019. Essence saya aplikasikan setelah pemakaian toner dan setelah itu baru dilanjutkan dengan micro scuplting cream.

Jadi, urutan pemakaiannya adalah; facial wash – toner – Olay White Radiance Light Perfecting Essence - Olay Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser. Skincare routine ini saya terapkan untuk pagi dan malam hari.

Cara pemakaian essence sama saja seperti memakai essence lain, cukup teteskan produk ke telapak tangan lalu usapkan ke wajah. Sebenarnya disarankan untuk memakai 2 drop, tapi satu drop saja rasanya sudah lebih dari cukup untuk wajah saya.

Untuk pemakaian cream agak sedikit berbeda. Krim diaplikasikan sambil sedikit dipijat memutar pada wajah dan leher. Untuk area seperti alis dan garis rahang pijatannya perlu lebih fokus lagi. Cara ini yang disarankan oleh Olay, seperti tertera dalam kemasannya. Dan menurut beauty vlogger korea panutan saya, UNA, pemijatan seperti ini efektif untuk mengurangi kerutan dan kesan chubby pada pipi.

Hari ke-1 

Oh iya, ini kondisi awal kulit saya di tanggal 4 Mei 2019, berdasarkan hasil analisa Trove Skin. Terlihat skin age hari itu adalah 30 tahun. Dan nilai skin score secara keseluruhan adalah 94, masih masuk dalam kategori excellent. Dalam hasil analisa itu, Trove Skin juga memberi catatan bahwa isu utama masalah kulit saya terletak pada pori besar dan tektur kulit yang kasar.

Hari ke-7 

Setelah pemakaian kedua produk Olay selama sepekan, tepatnya 10 Mei 2019, saya kembali melakukan analisa Trove Skin untuk mengetahui perkembangan kulit dan efek produk Olay. Dan berikut hasilnya;


Hasil analisa Trove Skin menunjukan perkembangan yang cukup signifikan pada skor skin age. Kalau di hari pertama skin age saya dianalisa 30 tahun, setelah sepekan pemakaian, skin age-nya jadi 21 tahun. Woooow dalam seminggu, jadi 9 tahun lebih muda?

Memang sih, kalau dirasakan setelah memakai kedua produk Olay itu, kulit jadi terasa lebih lembab dan lembut. Beberapa bekas jerawat dan flek hitam sih masih belum nampak memudar. Namun tone kulit wajah kelihatannya mulai rata, sehingga terasa sedikit lebih cerah dari sebelumnya.

Sementara itu, untuk skin score secara keseluruhan masih sama, yaitu 94. Isu kulit utama masih terletak pada pori-pori besar. Aplikasi Trove Skin juga memberi informasi bahwa orang-orang yang memiliki kulit cenderung berminyak biasanya juga memiliki kecenderungan pori-pori besar.

Hari ke-14 

Di hari ke-14 pemakaian Olay, saya kembali melakukan analisa kulit dengan Trove Skin. Dan berikut ini hasilnya;


Skin score secara keseluruhan menunjukan penurunan 2 poin, sementara skin age juga menunjukan penurunan dari sebelumnya 21 tahun menjadi 26 tahun. Saya sendiri merasa sejak sekitar 12 hari pemakaian kondisi kulit agak menurun karena muncul 2 jerawat di pipi dan dagu karena bertepatan dengan siklus haid. Oke, jadi mungkin kemunculan jerawat ini juga ada pengaruh andil hormon. 

Meski begitu, di hari ke-14 ini saya juga mulai notice bahwa beberapa flek di pipi terlihat sedikit menipis. Ini baru disadari saat memakai make up. Biasanya setiap kali memakai foundation, saya perlu kerja ekstra untuk menyamarkan flek di daerah pipi. Namun, kali ini tidak begitu. Yah, jadi lebih less effort aja pas make up.

Dan berikut ini perkembangan kulit saya di hari ke-22 dan hari ke-26.

HARI KE-22

HARI KE-26

Hari ke-28 

Sampai akhirnya di hari ke-28, hasil analisa Trove Skin menunjukkan skin age 24 tahun dan kondisi skin score keseluruhan adalah 89. Turun jauh dibanding awal-awal pemakaian.


Perlu saya informasikan juga ya, sejak hari ke-22 hingga hari ke-26 pemakaian Olay Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser sempat saya hentikan karena muncul beberapa jerawat baru di pipi. Kondisi yang agak nggak biasa, karena biasanya saya cuma berjerawat saat menjelang haid.

Dengan asumsi bahwa Olay Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser memiliki konsentrat yang lebih pekat, saya mencoba untuk mengistirahatkan pemakaian cream anti aging ini. 

Selama absen dari Olay Micro Sculpting Cream, saya juga tidak menggantinya dengan krim lain. Jadi skincare routine saya hanya berhenti sampai essence. Untuk meredam jerawat, saya hanya memakai aloe vera di malam hari dan memakai sheet mask setiap hari selama 4 hari.

Baru di hari ke-26, setelah semua jerawat di pipi dan dagu kempis dan mulai sembuh, saya kembali memakai Olay Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser. Itupun tidak setiap hari, diberi selisih satu hari. Jadi hari ini pakai, besoknya absen, lusa baru dipakai lagi.

Kesimpulan 

Secara keseluruhan, saya beri bintang empat untuk kedua produk Olay ini. Karena efek melembabkannya sudah langsung terasa di hari pertama pemakaian.

Kulit wajah saya, biasanya cukup sensitif dengan udara panas ekstrem seperti yang terjadi belakangan, dan udara dingin yang ekstrem. Biasanya terasa lebih kering, sehingga agak merepotkan kalau memakai make up. Tapi, selama 28 hari pemakaian Olay White Radiance Light Perfecting Essence & Olay Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser, kulit saya terjaga kelembabannya.

Mungkin inilah cara kerja Olay White Radiance Light Perfecting Essence & Olay Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser, memberi kelembaban yang cukup pada kulit sehingga kerutan tidak cepat muncul dan wajah pun kelihatan lebih cerah.

Duet Olay White Radiance Light Perfecting Essence & Olay Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser, menurut saya, juga cukup efektif buat mengurangi flek di wajah. Beberapa flek di pipi sedikit tersamarkan. Sayangnya, kemarin saya sempat bikin foto before-nya, jadi agak sulit membuktikan perbandingannya.

Meski harus diakui ditengah tantangan, saya sempat mengalami fase surut. Alasannya apalagi kalau bukan jerawat yang tiba-tiba datang berjamaah. Untungnya, hanya butuh kurang dari seminggu untuk menyembuhkan jerawat. Sekarang tinggal fokus untuk menghilangkan bekas jerawat.

Sepertinya selepas tantangan 28 hari ini berakhir, saya bakal meneruskan pemakaian Olay White Radiance Light Perfecting Essence & Olay Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser. Ketagihan sih dengan efek kulit lembab dan kenyal, selain itu saya juga ingin coba membuktikan sendiri apakah duet Olay White Radiance Light Perfecting Essence & Olay Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser ini mampu menghilangkan bekas jerawat yang kemarin.

Apakah kedua produk ini layang mendapat rekomendasi? Jelas!

Duet keduanya menurut saya cocok dipakai terutama untuk orang-orang yang memiliki kulit kering, karena efek melembabkannya dahsyat banget. Melembabkan tapi nggak greasy. Performa keduanya dalam menghidrasi kulit juga sangat bagus. Buat yang punya masalah kulit kusam, Olay White Radiance Light Perfecting Essence & Olay Micro Sculpting Cream Advanced Anti Aging Moisturiser juga layak buat dicoba deh.

Semoga jadi tambah tahu ya.