Kreasi Resep Bakso Enak ala Bonanza

Sepanjang 36 tahun hidup, mungkin sudah ada ratusan ribu atau malah mungkin jutaan mangkuk bakso yang saya santap. Saya memang sesuka itu dengan bakso. Bakso adalah makanan yang cocok buat segala kesempatan.

Waktu masih kecil, saya biasa jajan bakso gerobak yang rutin melintas di depan rumah. Saat jam istirahat di sekolah, makanan favorit di sekolah juga bakso. Waktu ada teman yang ulang tahun, lagi-lagi saya ditraktir bakso. Waktu ada cowok yang pedekate, saya juga ditraktir bakso. Pun begitu saat perayaan besar seperti Lebaran atau Natal, lagi-lagi ada bakso terhidang.

Bahkan ketika saya terserang flu berat, makanan yang saya rindukan adalah bakso berkuah panas yang pedas. Waaah enaknya.

Jadi begitulah, dengan bekal pengalaman berpuluh-puluh tahun makan bakso, saya sekarang jadi lumayan lihai menilai bakso. Walau semua bakso memiliki bentuk yang sama, bulat. Tapi rasanya nggak pernah sama. Wajar. Tiap pembuat bakso memang memiliki resep andalannya sendiri-sendiri. Tapi lebih dari itu, menurut saya kualitas daging sapi yang digunakan juga sangat mempengaruhi kualitas bakso itu sendiri.

Lalu bakso berkualitas yang enak itu yang seperti apa?

Bakso berkualitas versi saya, ya tentu saja bakso yang memiliki kandungan daging sapi yang dominan. Setidaknya prosentase daging sapi dengan tepung dan bumbu lainnya harus diatas 70 % lah. Itu baru beneran bakso.

Demo Masak Kreasi Bakso 

Jumat, 19 April 2019, saya dan teman-teman blogger dari komunitas Mom Blogger Community (MBC) menghadiri “Demo Masak Kreasi Bakso” bersama Chef Brian Wicaksono di Solo Square. 


Ah, saya memang bukan tipikal ibu-ibu yang jago masak. Makanya sempat khawatir juga kalau resep yang dibagikan oleh Chef Brian nantinya resep yang susah diikuti. Tapi sebagai pecinta bakso, saya pun tak urung jadi penasaran dengan Bakso Bonanza yang konon bakal jadi bahan utama kreasi resep ini.


Acara Demo Masak dimulai pukul 10.00 WIB. Setelah perkenalan singkat dan basa basi penuh canda oleh MC, Demo Masak pun dimulai.

Ada 3 menu kreasi bakso yang ia praktikkan saat itu.

Menu Pertama : 

Bakso Bakar Saus BBQ ala Mediterranean 

Bahan :

• Bakso Bonanza, kerat empat bagian tapi jangan sampai putus
• Paprika 
• Saus Barbecue siap pakai
• Jinten bubuk
• Bawang Bombay, iris tipis
• Bawang putih, cincang kasar

Cara Membuat :

1. Tumis saus barbecue bersama dengan bawang bombay dan bawang putih dengan api sedang.
2. Tambahkan bubuk jinten. Masak sampai meletup-letup lalu matikan api.
3. Tusuk bakso dengan tusuk sate. Bergantian bakso dan paprika.
4. Lumuri sate bakso dengan saus dan bakar sambil sesekali dilumuri saus lagi 
5. Lumuri ulang saus pada bakso hingga matang 

Menu kedua : 

Bakso Kuah Kari

Bahan :

• Bakso Bonanza
• Minyak goreng untuk menumis
• Bawang Bombay, iris
• Bubuk Kari siap pakai
• Cengkeh
• Bunga Lawang
• Garam
• Gula
• Tepung Terigu
• Wortel kukus, potong dadu
• Kentang kukus, potong dadu
• Bawang goreng, untuk taburan (optional)

Cara membuat :

1. Tumis bawang bombay
2. Masukkan bubuk kari, cengkeh dan bunga lawang. Tambahkan tepung terigu dan air secukupnya hingga mendidih dan kental.
3. Tambahkan gula dan garam sesuai selera
4. Masukkan bakso Bonanza yang sudah direbus. Bakso boleh dipotong sesuai selera.
5. Tambahkan wortel dan kentang
6. Sajikan dengan taburan bawang goreng

Menu Ketiga :

Bakso Kuah Spesial

Bahan :

• Bakso Bonanza
• Tulang Sapi untuk membuat kaldu
• Bawang Putih, disarankan menggunakan bawang kating
• Bawang Bombay
• Garam
• Seledri
• Mie/ bihun
• Tahu rebus (optional)

Cara membuat : 

1. Rebus tulang untuk membuat kaldu
2. Setelah kaldu siap, tambahkan bawang putih geprek dan bawang bombay yang sudah ditumis.
3. Tambahkan irisan daun bawang dan seledri. Rebus sebentar. Rasa alami dari perpaduan kaldu, bawang putih, bawang bombay serta daun bawang dan seledri ini akan memunculkan rasa umami.
4. Masukkan bakso Bonanza.
5. Sajikan dengan tambahan mie, tahu rebus sesuai selera 

Super mudah kan resepnya? Saya sendiri sampai heran. Benar nih membuat hidangan istimewa seperti ini bisa secepat dan semudah itu? Kalau hanya begitu sih saya juga bisa bikin sendiri di rumah.

Menurut Chef Brian, salah satu rahasia kelezatan menu praktis tadi terletak pada kualitas bahan baku Bakso Bonanza yang memang sudah enak dari sononya.

Mengenal Bakso Bonanza 

Bakso Bonanza ini memang bakso premium yang diproduksi oleh Great Giant Livestock, perusahaan yang sudah aktif selama 20 tahun di industri pakan dan penggemukan sapi. Selain bakso, Great Giant Livestock juga memiliki produk daging sapi olahan yaitu Bonanza beef dan susu sapi segar.

Sayangnya untuk produk susu sapi segar ini peredarannya terbatas dan belum menjangkau wilayah Jogja, Solo. “Produk susu Bonanza hanya bisa bertahan selama 14 hari, karena itu peredarannya terbatas. Sementara untuk produk bakso bisa bertahan selama enam bulan bila disimpan di freezer,”  jelas Caroline, perwakilan dari Bonanza dalam acara itu.

Lantas apa yang membedakan Bakso Bonanza dengan produk sejenis lainnya? Menurut Caroline, Bakso Bonanza memiliki kandungan 84 % daging sapi asli dan 16 % tepung dan bumbu. Daging sapi yang dipakai pun bukan daging sapi sembarangan. Bonanza hanya menggunakan daging sapi berkualitas dari peternakan mereka sendiri yang berlokasi di Terbanggi Besar, Lampung.


Di peternakan yang lokasinya berada ditengah perkebunan nanas ini, sapi ternak diberi pakan berkualitas dari nanas dan serat singkong yang baik untuk kualitas daging. Lingkungan sekitarnya pun dijaga dengan baik agar sapi bisa hidup baik di lingkungan yang bersih dan bebas stres. Sapi yang sehat menghasilkan daging yang berkualitas.

Nah, daging dari sapi-sapi sehat inilah yang dimanfaatkan sebagai bahan baku Bakso Bonanza. Tentu saja pengolahan daging sapi menjadi bakso pun sangat diperhatikan detail. Terbukti, Bakso Bonanza sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI dan sertifikat standar kualitas keamanan produk dari BPOM. Pun, secara kasat mata kualitas bakso Bonanza terlihat pula dari bentuk dan teksturnya. Serat baksonya sangat halus, baksonya terasa kenyal dan lembut meski tanpa tambahan pengawet atau pengempuk daging.

Bakso Bonanza ini tersedia dalam dua kemasan, 180 gram dan 500 gram. Tiap satu butir Bakso Bonanza beratnya kurang lebih 15 gram. Menurut saya, ukuran ini cukup ideal. Tidak terlalu besar sampai menyulitkan untuk dimakan, tetapi juga tidak terlalu kecil. Porsi yang pas. Rasa daging sapi yang sangat dominan, membuat Bakso Bonanza ini enak dikreasikan jadi masakan apa saja.

Oh iya, untuk wilayah Solo dan Jogja, Bakso Bonanza bisa mudah ditemukan di Superindo dan Hypermart lho.


Semoga jadi tambah tahu ya.